Lagu Keren Yang Sukses Mewarnai Tahun 80an

Lagu Keren Yang Sukses Mewarnai Tahun 80an – Tak dipungkiri berasal dari semua dekade musik, dekade 1980an lah yang paling aktif dan paling dinamis. Dikatakan demikian sebab sudah tak termasuk jumlah lagu-lagu yang dirilis berasal dari tahun 1980-1989.

Lebih kerennya, puluhan lebih-lebih ratusan lagu yang dirilis tersebut, rata-rata seutuhnya super ngetop dan membekas di ingatan sampai detik ini. Oleh karenanya, jujur ketika memastikan untuk membuat daftar ini, kita terlalu berpikir keras untuk menentukan jumlah yang pas untuk disertakan di di dalam daftarnya.

Lagu Keren Yang Sukses Mewarnai Tahun 80an

Namun setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan bahwa 50 adalah angka yang pas untuk mewakili daftar klasik ini. Dan tersebut adalah 50 lagu yang menurut kita merupakan lagu rilisan 80an yang terlalu keren dan berhasil banget di dalam menambah warna kedinamisan dekade favorit sejuta umat ini. sbobet

Berikut adalah lagu-lagu keren yang berhasil mewarnai tahun 80an:

  1. Richard Marx – Endless Summer Nights (1987)

“Right Here Waiting” (1989) tak dipungkiri adalah lagu yang meroketkan namanya ke semua dunia dan tentunya, jadi lagu yang harus ada di di dalam playlist kita ketika menghendaki bergombal ria bersama pasangan kita. benchwarmerscoffee

Namun lagu yang dirilis 2 tahun sebelumnya ini, jugatidak kalah kerennya berasal dari lagu romantis picisan tersebut. “Endless Summer Night” miliki komposisi mid-tempo yang pas untuk menambah mood suka ketika mendengarnya. premiumbola

Oleh karenanya, tidak heran andaikata lagu ini begitu difavoritkan ketika dirilis. Sangat disayangkan “Right Here Waiting” langsung mendompleng gaung lagu ini ketika dirilis. www.benchwarmerscoffee.com

  • Boys Meets Girls – Waiting for a Star to Fall (1988)

Salah satu faktor yang membuat lagu ini terlalu keren dan jadi keliru satu lagu 80an yang terlalu underrated, adalah lagu ini berhasil menampilkan komposisi musik yang mencerminkan transisi dekade nya.

Spesifiknya, lagu ini terdengar seperti seperti sound awal 90an tetapi di sementara yang sama, selalu miliki sound synthesizer dinamis khas 80an itu.

  • Toto – Lea (1986)

Satu album bersama hit balada mid-tempo sejuta umat, “I’ll Be Over You” (1986), “Lea” adalah nomer TOT yang terlalu romantis tetapi sayangnya, lumayan underrated.

Padahal lagu ini miliki aura keromantisan yang terlalu tinggi dan lumayan booming ketika dirilis di berbagai radio sementara itu.

  • Peter Cetera – Glory of Love (1986)

Lagu yang digubah Cetera setelah hengkang berasal dari band kawakan Chicago ini, tak dipungkiri sangatlah sama juga bersama film Karate Kid. Tak heran, “Glory of Love” memanglah merupakan soundtrack berasal dari Karate Kid Part II (1986).

Dan ketika dirilis, tak dipungkiri lagu ini langsung booming dan menambahkan Cetera trio nominasi pertamanya sementara itu: Grammy Awards, Golden Globe, dan lebih-lebih Academy Awards aka Oscar.

  • Berlin – Take My Breath Away (1986)

Ketika baru-baru ini lihat penampilan trailer sekuel film Top Gun (1986), Top Gun: Maverick yang sedianya akan dirilis pada tanggal 26 Juni 2020 mendatang, tak dipungkiri benak kita langsung dirundung penasaran.

Namun bukan penasaran bersama mutu film yang nantinya akan didapatkan, melainkan lebih ke faktor soundtrack filmnya. Apakah soundtrack-nya akan se-ikonik miliki lagu ini?

Karena faktanya, soundtrack filmnya inilah yang termasuk jadi faktor utama berasal dari keberhasilan film yang tambah meroketkan nama Tom Cruise (Rain Man) sementara itu. Well, semoga saja akan demikian.

  • Chris De Burgh – Lady in Red (1986)

Dirilis di tahun yang sama bersama “Take My Breath Away”, “The Lady in Red” adalah lagu one-hit wonder yang dimiliki oleh musisi asal Irlandia, Chris De Burgh.

Lagu ini tak dipungkiri merupakan lagu yang terdengar terlalu 80’s dan tentunya merupakan keliru satu lagu yang terlalu romantis di zamannya. Walau De Burgh sudah berkarir berasal dari tahun 1974 dan lebih-lebih sampai sekarang masih aktif bermusik, tak disangkal bahwa namnya akan selalu melekat bersama lagu ini.

  • Heart – Alone (1987)

“Alone” sesungguhnya adalah lagu daur kembali dengan kata lain cover. Awalnya lagu ini dinyanyikan secara duet oleh Valerie Stevenson dan John Stamos sebagai keliru satu lagu soundtrack di seri mereka, Dreams (1984).

Namun barulah ketika Ann & Nancy Wilson mendaur kembali lagu ini bersama sentuhan power ballads mereka, “Alone” jadi booming habis-habisan.

  • Starship – Nothing’s Gonna Stop Us Now (1987)

Mungkin banyak berasal dari kita yang baru mendengar lagu ini melalui film drama action komedi klasik 90an, True Lies (1994). Namun sesungguhnya “Nothing’s Gonna Stop Us Now” adalah lagu yang pertama kali diperdengarkan di film drama komedi 80an, Manequin (1987).

Terlepas berasal dari film manapun kita pertama kali mendengarnya, tak dipungkiri bahwa lagu ini merupakan keliru satu lagu 80an yang terlalu ikonik.

  • George Harrison – I’ve Got My Mind Set On You (1987)

Bisa dikatakan terlalu mengagumkan mantan gitaris band legendaris The Beatles ini, mampu mengikuti jejak 2 rekan band-nya pasca bubarnya Beatles bersama berhasil menggapai lagu yang duduki posisi puncak di berbagai chart lagu sementara itu.

Well, berterima kasihlah bersama hasil daur kembali brilian yang dilakukannya di lagu punya James Ray yang aslinya dirilis di tahun 1962 ini. Melalui penampilannya di lagu ini, penikmat musik sementara itu, langsung jadi teringat kembali bahwasanya, Harrison memanglah keliru satu musisi yang terlalu mumpuni di dunia ini.

  1. George Michael – One More Try (1988)

Lagu yang kembali diekspos secara humorik di film action komedi super banyol Keanu (2016) ini, merupakan keliru satu lagu solo balada pertama mantan pentolan duo Wham! ini yang terdengar terlalu di dalam nan meaningful.

Emosi yang diberikan oleh Michael pada lagu ini berhasil smembuat lagu ini jadi keliru satu lagu tersukses ketika dirilis di tahunnya.

  1. Blondie – Rapture (1981)

Tak dipungkiri banyak pengagum Blondie yang terkejut bukan kepalang ketika mendengar lagu yang diambil alih berasal dari album Autoamerican (1981) ini. Tak mengherankan. Pasalnya banyak yang tidak menyangka jikalau Debbie Harry cs berani untuk menampilkan lagu ini di dalam format influens funk & hip hop.

Lebih terkejutnya kembali setelah dua bait intro pertama, Harry melakukan aksi rapping. Debbie Harry nge-rap? Walau mulanya banyak yang skeptis, nyatanya Harry menampilkannya bersama terlalu keren.

Alhasil tidak cuma lagu ini berhasil besar di tangga-tangga lagu sementara itu, tetapi “Rapture” termasuk berhasil dianggap sebagai lagu rap pertama yang berhasil duduki posisi pertama di berbagai tangga lagu AS sementara itu.

  1. Skid Row – I Remember You (1989)

Akhir-akhir 80an dan memasuki awal 90an, tak dipungkiri bahwa lagu-lagu memiliki irama Rock balada lumayan mendominasi. Dan tembang punya Skid Row ini jadi keliru satu yang berhasil mewarnai gemerlap genre-nya ini.

Dan tentunya faktor utama keberhasilan “I Remember You” adalah tarikan vokal Sebastian Bach yang jangkauan nada tingginya terlalu super ganas.

  1. Whitesnake – Here I Go Again (Re-recorded) (1987)

Re-recorded? Maksudnya lagu ini daur ulang? Oh bukan Kawan. Maksudnya disini, “Here I Go Again” adalah lagu Whitesnake yang sesungguhnya direkam dan dirilis pertama kali di tahun 1982.

Di versi pertamanya tersebut, lagu ini terdengar lebih seperti lagu-lagu Rock balada tahun 70an. Nah memasuki tahun 1987, vokalis David Coverdale dan band, berinisiatif untuk merekam kembali lagunya.

Dan ternyata versi terbarunya yang terdengar terlalu 80an, jauh lebih berhasil secara komersil dan tentunya dianggap sebagai versi sesungguhnya berasal dari lagu ini. Tak heran andaikata pasca perilisannya, versi inilah yang kerap digunakan oleh film-film Hollywood sebagai keliru satu soundtrack-nya.

Continue Reading

Share